Setiap anak mungkin memilih
caranya sendiri bagaimana ia melihat dunia untuk pertama kalinya. Begitu juga
dengan bayi kami yang lucu yang lahir di 6 September 2013, mungkin dalam
hatinya :
“ Mamaaaa, Papaaa,, aku mau dilahirkan lewat jendela di perut mama ajaa…” hehe.. :P
Alhamdulillah, anak pertama kami
lahir dengan selamat secara caesar tgl 6 September 2013 pukul 21.25 di Rumah
Sakit Hermina Pasteur dengan dibantu dr. Anna Fachruriah, dr. Erman (dokter
spesialis anak), dan dokter anastesi dan tentu saja beberapa suster.
Namun, banyak kisah yg akan
selalu jadi memori kami, sebelum pada akhirnya kami memutuskan untuk Caesar.
Bagaimana kisah lengkap
dilahirkannya anak mommyleje dan papiyeyeb? Ini dia ceritanya….. J
Kamis, 29 Agustus 2013
Usia kehamilanku memasuki 36
minggu. Jadwal kontrol selanjutnya adalah hari Senin. Namun, dikarenakan
papiyeyeb akan berangkat kerja pada hari Jumat, akhirnya kami sepakat untuk
mempercepat jadwal rutin kontrol ke Hermina. Dan pada hari Kamis pun kami
berdua (plus dede di perut) berangkat dengan mengendarai mba viksi (nama
panggilan untuk motor new vixion kesayangan kami).
Setibanya disana, kami bertemu
dengan dokter kandungan favorit kami, dr. Anna Fachruriah. Dikarenakan
kehamilanku sudah memasuki minggu 36, akhirnya dilakukan periksa panggul untuk
mengetahui ukuran panggulku. Alhamdulillah hasilnya baik, Insya Allah optimis
lahiran secara normal, karena posisi janin sangat bagus dan ukuran panggul bisa
dilewati kepala bayi. Namun, ada hal yang cukup menjadi perhatian kami saat
itu. Dr.Anna bilang:
“Wah, sudah bagus ini. Otot-ototnya sudah lentur, kepala nya sudah kepegang, mulut rahimnya mulai melunak”
Waduh, jangan2 dede udah mau
keluar nih sebentar lagi. Itulah yang ada di otak kami.
Akhirnya kami pulang ke rumah dan
seperti biasa mempersiapkan barang2 papap yang mau dibawa buat kerja besok.
Tetiba di sore hari muncul flek. Dan flek itu muncul lagi di malam hari dan
jumat pagi. Dan dari mulai malam itu, papiyeyeb Galau!! Tumben2an nih si papap galau…
Jumat, 30 Agustus 2013
Jumat pagi jam 8 kami pergi
(lagi) ke dr.anna (beberapa jam sebelum jadwal travel papiyeyeb). Dr.Anna
melakukan pemeriksaan dalam (mungkin emak2 yg udah pernah ngerasain bukaan
dalam, tau lah yah gimana rasanya. Sesuatu bgt lah kalo kata syahrini mah. Ampe
aku remas2 tuh tangan suami saat dr.Anna melakukan periksa dalam.) *dan semenjak kejadian itu papiyeyeb
berencana akan melepas cincin nikah kalo mommyleje lahiran nanti. Katanya cincinnya
bikin sakit saat aku remas2 tangannya.hehe
Dan, toeng toeng toeng… Udah
bukaan pemirsah!!! Apalagi dr.Anna bilang kalau bukaannya udah 2 ! Wow..
Entah apa yang ada dipikranku
saat itu. Aku langsung pandang2an sama suami saat selesai pemeriksaan. Seakan mata
kami saling berbicara :
Mata mommyleje : Pap, udah bukaan nih! :-S *cemas
Mata papiyeyeb : Iya mam, bukaan 2! :O
Campur aduk rasanya di pikiran
dan hati ini. Antara senang, cemas dan takut. Senang karena tanda2 persalinan
sudah datang, itu artinya kami akan segera bertemu dengan buah hati kami. Takut
dan cemas karena usia kehamilan masih 36minggu (takut kalo bayi dalam
kandunganku belum matang karena menurut teori usia minimal bayi siap dilahirkan
adalah pada usia 37 minggu) apalagi setelah di USG berat badan janin nya masih
2,5 kg. Terlebih siang ini suamiku akan berangkat kerja selama 2minggu,
khawatir menjalani persalinan tanpa suami.
Setelah mendapat dukungan dan
pengertian dari suami, rasa kekhawatiran aku mulai berkurang dan mulai siap
menghadapi persalinan. Suami mengingatkan aku untuk tetap berpikiran positif
sama Allah. Kita sudah meminta yang terbaik untuk lahiran anak kita, kalau
memang di usia 36 minggu lahir, ya berarti ini memang yang terbaik untuk anak
kita.
Akhirnya papiyeyeb memutuskan
untuk meminta cuti bekerja untuk menemani mommyleje saat persalinan.
Saat tiba di rumah, kami langsung
mengecek barang2 yang akan dibawa ke rumah sakit (yang memang sudah jauh2 hari
dipersiapkan). Tepat pukul 16.00 aku pergi dengan naik taksi dan suami
mengendarai motor. Setiba di RS kami langsung registrasi untuk menginap.
Kami masuk ke ruang bidan.
Rupanya disana sudah ada beberapa ibu yang sedang menunggu proses lahiran. Aku
di periksa kesejahteraan janin (cek detak jantung, gerakan,dll) serta cek
bukaan! (aduh,agak2 trauma nih dicek bukaan).
Mommyleje lagi siap2 periksa kesejahteraan janin,hehe..numpang narsis yah... |
Dan ternyata hasilnya masih
bukaan 2! dr.Anna akhirnya menyarankan kami untuk pulang dulu. Dan kami pulang
lagi dengan membawa gembolan karena dikira akan menginap di RS. Hikmahnya
disuruh pulang dulu adalah aku jadi bisa beristirahat tidur dengan tenang di
rumah sendiri dengan ditemani suami tentunya. Hehe..
Dalam hati aku berkata, mungkin
Allah masih memberikan aku waktu untuk bayiku berada dengan nyaman di perut
mama nya.. Memberikan waktu untukku
merasakan tendangan2 cinta di perut. Memberikan waktu untuku menaikan berat
badan janin di perutku. Memberikan waktu untukku dan suami untuk lebih
mempersiapkan persalinan anaku…
Jadi, mau lahir kapan nak? Masih mau main2 di perut mama yah? hehe
Lalu, kapan dan bagaimana akhirnya anak kami dilahirkan? Tunggu di postingan selanjutnya yah.. J
No comments:
Post a Comment