Pages

Friday, 23 August 2013

Senam Hamil Pertamaku di RSIA Hermina Pateur

Usia Kehamilanku sudah menginjak 28 minggu. Yessss!!  Aku sudah boleh senam hamil... Setelah ditunggu-tunggu akhirnya dr. Anna mengijinkan aku untuk mengikuti kelas senam hamil. Dikarenakan aku sudah booking kamar untuk persalinan di RSIA Hermina Pasteur, aku mendapatkan Privilege Card, dan salah satu priivilage yang didapat adalah Free Senam Hamil sebanyak apapun aku mau. hehe..

Jadwal senam hamil di RSIA Hermina Pasteur biasanya di haru Rabu (17.00) dan Sabtu (08.00 & 11.30). Sebelum memulai senam hamil, biasanya kami mengisi daftar hadir kemudian dikasih bingkisan (produk-produk sponsor), makanan dan minuman. Hehe... seneng deh pokonya... #ijo ajah kalo yang gretongan -_____-"

Yang paling menarik senam hamil di Hermina ini adalah sebelum memulai senam, kami diperiksa dulu, terutama kondisi dede bayi di perut. Di cek posisi dede, kondisi nya apakah sudah masuk panggul atau belum, terus dicek juga detak jantung dede. :)

Nah, sayangnya senam hamil pertamaku gak berlangsung mulus. Soalnya, pas diperiksa bidan, ternyata posisi kepala dede sudah di bawah dan MASUK PANGGUL! Sempat khawatir juga, soalnya usia kehamilan masih 7 bulan, takutnya kalau dede sudah masuk panggul bisa memicu lahiran prematur. (Sempet parno karena sebelumnya pernah bermimpi bakal lahiran prematur di 7 bulan 10 hari. hadeuuuuh... mimpinya emak2 hamil emang aneh2 aja -____-" ) .

Alhasil selama senam hamil pikiran udah gak konsen, melayang kesana-kemari. kepikiran sama kondisi dede. Jadinya gak sabar pengen udahan, cepet2 keluar, terus cerita sama bapaknya dede yang lagi nunggu di luar sambil maen PS Vita. hoho..

Sebenernya banyak yang di ajarin saat senam hamil. Seperti : teknik bernapas dada dan nafas perut, gerakan-gerakan untuk melemaskan otot lengan, kaki, panggul, pinggang, dll. Tapi dasarnya pikiran lagi gak nyatu sama badan, lupa deh semua gerakan-gerakannya kayak apa bentuknya. :((

Enaknya, senam hamil di Hermina diakhiri dengan relaksasi kurang lebih 20-30 menit-an. Kami diperdengarkan rekaman yang isinya afirmasi positif mengenai kehamilan dan proses persalinan nanti. Kami dipersilahkan mengambil posisi se-nyaman mungkin, bisa duduk atau berbaring. Nah, aku memilih posisi berbaring sambil mendengarkan rekaman relaksasi. Karena situasi ruangan begitu tenang, lampu ruangan dalam keadaan mati, posisi berbaring, mendengarkan rekaman, dan memang dasarnya mommyleje itu kebo, bukannya mendengarkan rekaman malah ketiduran!! hehe.. alhasil gak dapet deh afirmasi positif-nya. yang dapet relaksasinya yang relaksasi banget ampe ketiduran, hehe....

Saat sesi senam hamil selesai, aku buru2 keluar dan cerita ke papiyeyeb soal kondisi dede. Emang suamiku itu hobinya menghibur istri dan senantiasa membuat istrinya tenang dan senang, papiyeyeb bilang :
"anak kita terlalu aktif, saking aktifnya muter-muter,,gujluk-gujluk-gujluk muter, terus CLEB! eh, nyungseb kepala nya di panggul mamam, hehe"
Tidak hanya mengibur, suamiku juga mengingatkan aku untuk banyak istirahat dan menjaga aktivitas agar tidak memicu lahiran prematur.


Yah, begitulah kisah senam hamil pertama-ku. Kurang begitu efektif, hehe... Tapi senam-senam selanjutnya sangat menyenangkan ko :)