Pages

Monday 21 October 2013

Kisah Dibalik Lahirnya Buah Hati Mommyleje dan Papiyeyeb

Setiap anak mungkin memilih caranya sendiri bagaimana ia melihat dunia untuk pertama kalinya. Begitu juga dengan bayi kami yang lucu yang lahir di 6 September 2013, mungkin dalam hatinya :

“ Mamaaaa, Papaaa,, aku mau dilahirkan lewat jendela di perut mama ajaa…” hehe.. :P

Alhamdulillah, anak pertama kami lahir dengan selamat secara caesar tgl 6 September 2013 pukul 21.25 di Rumah Sakit Hermina Pasteur dengan dibantu dr. Anna Fachruriah, dr. Erman (dokter spesialis anak), dan dokter anastesi dan tentu saja beberapa suster.

Namun, banyak kisah yg akan selalu jadi memori kami, sebelum pada akhirnya kami memutuskan untuk Caesar.

Bagaimana kisah lengkap dilahirkannya anak mommyleje dan papiyeyeb? Ini dia ceritanya….. J

Kamis, 29 Agustus 2013
Usia kehamilanku memasuki 36 minggu. Jadwal kontrol selanjutnya adalah hari Senin. Namun, dikarenakan papiyeyeb akan berangkat kerja pada hari Jumat, akhirnya kami sepakat untuk mempercepat jadwal rutin kontrol ke Hermina. Dan pada hari Kamis pun kami berdua (plus dede di perut) berangkat dengan mengendarai mba viksi (nama panggilan untuk motor new vixion kesayangan kami).

Setibanya disana, kami bertemu dengan dokter kandungan favorit kami, dr. Anna Fachruriah. Dikarenakan kehamilanku sudah memasuki minggu 36, akhirnya dilakukan periksa panggul untuk mengetahui ukuran panggulku. Alhamdulillah hasilnya baik, Insya Allah optimis lahiran secara normal, karena posisi janin sangat bagus dan ukuran panggul bisa dilewati kepala bayi. Namun, ada hal yang cukup menjadi perhatian kami saat itu. Dr.Anna bilang:

 “Wah, sudah bagus ini. Otot-ototnya sudah lentur, kepala nya sudah kepegang, mulut rahimnya mulai melunak”

Waduh, jangan2 dede udah mau keluar nih sebentar lagi. Itulah yang ada di otak kami.
Akhirnya kami pulang ke rumah dan seperti biasa mempersiapkan barang2 papap yang mau dibawa buat kerja besok. Tetiba di sore hari muncul flek. Dan flek itu muncul lagi di malam hari dan jumat pagi. Dan dari mulai malam itu, papiyeyeb Galau!! Tumben2an nih si  papap galau…

Jumat, 30 Agustus 2013
Jumat pagi jam 8 kami pergi (lagi) ke dr.anna (beberapa jam sebelum jadwal travel papiyeyeb). Dr.Anna melakukan pemeriksaan dalam (mungkin emak2 yg udah pernah ngerasain bukaan dalam, tau lah yah gimana rasanya. Sesuatu bgt lah kalo kata syahrini mah. Ampe aku remas2 tuh tangan suami saat dr.Anna melakukan periksa dalam.)  *dan semenjak kejadian itu papiyeyeb berencana akan melepas cincin nikah kalo mommyleje lahiran nanti. Katanya cincinnya bikin sakit saat aku remas2 tangannya.hehe

Dan, toeng toeng toeng… Udah bukaan pemirsah!!! Apalagi dr.Anna bilang kalau bukaannya udah 2 ! Wow..

Entah apa yang ada dipikranku saat itu. Aku langsung pandang2an sama suami saat selesai pemeriksaan. Seakan mata kami saling berbicara :

Mata mommyleje : Pap, udah bukaan nih! :-S  *cemas
Mata papiyeyeb : Iya mam, bukaan 2! :O
Campur aduk rasanya di pikiran dan hati ini. Antara senang, cemas dan takut. Senang karena tanda2 persalinan sudah datang, itu artinya kami akan segera bertemu dengan buah hati kami. Takut dan cemas karena usia kehamilan masih 36minggu (takut kalo bayi dalam kandunganku belum matang karena menurut teori usia minimal bayi siap dilahirkan adalah pada usia 37 minggu) apalagi setelah di USG berat badan janin nya masih 2,5 kg. Terlebih siang ini suamiku akan berangkat kerja selama 2minggu, khawatir menjalani persalinan tanpa suami.

Setelah mendapat dukungan dan pengertian dari suami, rasa kekhawatiran aku mulai berkurang dan mulai siap menghadapi persalinan. Suami mengingatkan aku untuk tetap berpikiran positif sama Allah. Kita sudah meminta yang terbaik untuk lahiran anak kita, kalau memang di usia 36 minggu lahir, ya berarti ini memang yang terbaik untuk anak kita.
Akhirnya papiyeyeb memutuskan untuk meminta cuti bekerja untuk menemani mommyleje saat persalinan.

Saat tiba di rumah, kami langsung mengecek barang2 yang akan dibawa ke rumah sakit (yang memang sudah jauh2 hari dipersiapkan). Tepat pukul 16.00 aku pergi dengan naik taksi dan suami mengendarai motor. Setiba di RS kami langsung registrasi untuk menginap.

Kami masuk ke ruang bidan. Rupanya disana sudah ada beberapa ibu yang sedang menunggu proses lahiran. Aku di periksa kesejahteraan janin (cek detak jantung, gerakan,dll) serta cek bukaan! (aduh,agak2 trauma nih dicek bukaan). 

Mommyleje lagi siap2 periksa kesejahteraan janin,hehe..numpang narsis yah...


Dan ternyata hasilnya masih bukaan 2! dr.Anna akhirnya menyarankan kami untuk pulang dulu. Dan kami pulang lagi dengan membawa gembolan karena dikira akan menginap di RS. Hikmahnya disuruh pulang dulu adalah aku jadi bisa beristirahat tidur dengan tenang di rumah sendiri dengan ditemani suami tentunya. Hehe..

Dalam hati aku berkata, mungkin Allah masih memberikan aku waktu untuk bayiku berada dengan nyaman di perut mama nya..  Memberikan waktu untukku merasakan tendangan2 cinta di perut. Memberikan waktu untuku menaikan berat badan janin di perutku. Memberikan waktu untukku dan suami untuk lebih mempersiapkan persalinan anaku…

Jadi, mau lahir kapan nak? Masih mau main2 di perut mama yah? hehe




Lalu, kapan dan bagaimana akhirnya anak kami dilahirkan? Tunggu di postingan selanjutnya yah.. J